Senin, 18 Juni 2012

Virus Komputer


Virus Komputer (seri-19)
Menangani Secara Manual Komputer Terinfeksi Virus
Belajar komputer dan internet. Sistem Security diserang? Kok bisa ya malahan sistem keamanan terserang virus? Ya bisa saja dan yang menyerang juga adalah sistem keamana tetapi sistem keamanan yang palsu alias SmitFraud. Mereka ini mencari mangsa dengan menyebut dirinya sistem keamanan komputer. Mereka didistribusikan melalui website berbahaya, tetapi kadang juga dibundel dengan video codec palsu (misalnya yang menjanjikan untuk menunjukkan Shockwave dan Flash video). Tidak seperti contoh berbagai anti-spyware nakal, virus sistem keamanan dikodekan dengan sangat baik dan bahayanya jauh lebih berat dari pada spyware. Menyebabkan kerusakan serius pada sebuah komputer yang terserang dan merusak sebagian besar sistem keamanan lokal.

Berikut adalah daftar gejala virus sistem security.
1.    Windows modul (Task Manager, Command Prompt, Registry Editor) diblokir dari akses.
2.    Program antivirus tidak bisa diinstall dan kalupun bisa mungkin gagal untuk menyembuhkan infeksi, dan dinonaktifkan oleh virus. Sering juga terjadi aplikasi antivirus menjadi tidak berguna Karena mereka tidak dapat dibuka.
3.    Di Desktop sering muncul peringatan menakutkan yang katanya dari Pusat Keamanan.
4.    Windows (atau, tepatnya, yang imitasi) menampilkan tooltips mendesak pengguna untuk men-download perangkat lunak yang disarankan dan menghapus infeksi padahal sebenarnya ini mengarahkan kepada sarang virus.
5.    System security palsu ini menggunakan scanner untuk menampilkan hasil “sistem cek” yang sebenarnya palsu. Itu cukup cerdas karena file Windows yang sah dan vital menjadi incaran yaitu (misalnya svchost.exe).
6.    Banyak program aplikasi tidak bisa lagi diinstall semen tara scan virus tidak berfungsi.
Berikut adalah panduan dasar untuk menghapus virus Sistem Keamanan (jika anda tidak punya teknologi) dalam hal ini dilakukan secara manual. Peringatan: Ini diuji pada sistem Windows XP saja.
1.    Buka [My Computer]>[C:]>[Documents and Settings]>[All Users]>[Application Data] dan cari folder dengan nama menggunakan numerik. Di dalamnya, harus ada dua file, salah satu nama file numerik sama dengan nama folder. Hapus folder tersebut.
2.    Reboot/restart komputer anda
3.    Klick tombol [Start], pilih [Run], ketik [msconfig] dan klik [OK] untuk memulai Microsoft Windows Configuration Utility. Buka tab Startup dan cari entri dengan nama numerik tadi. Hapus tanda centang pada kotak di dekatnya.
4.    Jika ada entri menunjuk ke folder Program Files dengan “Sistem Security” berjalan, keluarkan checkmarks dari kotak terkait.
5.    Klik kanan pada My Computer, Pilih Properties, lalu pilih System Restore. Berilah tanda cek pada kotak “Turn off System Restore”. Windows akan memperingatkan Anda tentang restore point yang tidak dihapus. Klik [OK] dan restart komputer.
6.    Sekarang aktifkan System Restore (dengan menghapus tanda centang Anda tempat di langkah # 5).
Akhirnya, Anda akan bisa melakukan scan sistem lengkap dengan program antivirus (yang seharusnya mampu dijalankan sekarang) dan menghapus sisa bagian Sistem Keamanan Palsu (virus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar