Senin, 18 Juni 2012

Sejarah dan Perkembangan LINUX




Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.

Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
  1. RedHat
    Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
  2. Debian
    Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  3. Slackware
    Merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  4. SuSE
    Distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
  5. Mandrake
    Merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakanpentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
  6. WinLinux
    Distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Sejerah Dan Perkembangan Linux Debian

Assalamu'alaikum,......

Gimana kabarnya agan n aganwatinye semua,...?? pasti baik" aje kan,.....!!!!! ane dateng neh di blog kuliah319 bat sedikit share ilmu yg lumayan umumdah bat di negeri kite yh meskipun hax 5% orang indonesia yg tau n mengerti tentang Linux khususnya LINUX DEBIAN n gmn sih Linux tuh bsa ada,..?? dimanan..?? dan siapash yg create,..?? tuh pasti pertaxan yg sering muncul pertama kali saat kita mengenal sesuatu nah kalinih ane sedikit kasih infodah bat agan n aganwatinye semua,....sbenernya udh bxk sih situs" yg udah bahas nih posting termasuk ane d blog lain,..OK dah langsung aje ane share dikit,......................................!!!!

LINUX adalah sebuah software opensourcode yg ke dua ada setelah pendahulunya yaitu unix  linux dan unix g jauh berbeda dari segi tampilan perintah text nya dan cara instalasinya clxe linux bisa dikatakan sebagai generasi modern dari unix,..ko'bisa gan,...??? yoi knpa dktkan sbagai generasi modern clxe linux dengan sekian bxk macam n fitur yang udah ad dan kecangihannya serta dukungan dari software aplication yg makin bxk pula  para penguna komputer terutama d luar negeri mulai beralih pada linux selain linux FREE alias GRATISAN kita diperbolehkan mengembangkan sendiri linux yg kita pakai dengan ketentuan yaitu TETAP MENGIKUT SERTAKAN SOURDCODE ASAL DARI LINUX ITUSENDIRI jadi kata sederhanannya kita hax boleh menambahkan dan mengembangkan kernel" yang ad atau yang menyusun System Oprasi Linux itu sendiri.

Siapasih yang membuat linux pertama kali gan,...???
Linux pertama kali di create oleh Linus Benedict Torvalds,....Linus Benedict Torvalds sendiri adalah seorang programmer asal Finlandia yang mempelopori sistem operasi Linux. Kernel linux yang dibuatnya pertama kali akhirnya berkembang pesat menjadi sebuah teknologi OS populer saat ini dan dapat menyaingi Microsoft Windows. Linus lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969.

Tau gak agan n aganwatinye,...............??? knapa gan
Linus Benedict Torvalds ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan pemrograman komputer melalui komputer Commoore VIC-20 milik kakeknya yah kurang lebih sama lah kayak ane nih ga,..wkwkwkwkwkwwk.

Seiring berjalanya waktu dan semakin dikenalnya Linux bxk komunitas ataupun perorangan mulai mengmbangkan linux dan akhirnya bermunculan bermacam" linux nih ane sedikit infokan juga macam" linux yg udah ada saat ini,.....

Debian GNU/Linux

 

 

Asal : Global
Paket : DEB
Desktop : Gnome
Release terakhir : Debian GNU/Linux 6.0 (Squeeze)
Debian merupakan salah satu distribusi linux yang lama. Debian Linux hadir dengan lebih dari 20.000 paket yang dengan mudah diinstall kedalam komputer dalam bentuk “precompile software” Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang menjadi istri) Debra dan namanya Ian.

 redhat

Asal : USA
Paket : RPM
Desktop : Gnome
Pusat : Raleigh, North Carolina USA
Penemu : Bob Young dan Marc Ewing
Release terakhir : red hat Enterprise Linux 6.0
redhat linux merupakan salah satu distro linux tertua yang lahir pada tahun 1994 dan sampai sekarang masih terus di release dalam bentuk Enterprise. Karena memang redhat sangat terkenal terutama di dunia server.

Gentoo

Asal : USA
Paket : SRC (Portage)
Release terakhir : Gentoo Linux 11.0
Gentoo Linux fleksibel dan cepat itulah mengapa mengambil nama gentoo yaitu sejenis penguin perenang cepat. Sebuah distro yg diarahkan pada para pengembang dan profesional jaringan. Tidak seperti distro-distro linux pada umumnya, Gentoo memiliki paket manajemen tingkat lanjut yang bernama portage. Distro berbasis source code dimana harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan.

Ubuntu

Asal : Isle Of Man
Paket : DEB
Dekstop : Gnome
Release terakhir : Ubuntu 11.10
"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Kini Ubuntu menjadi distro linux berbasis Debian yang paling populer di dunia.


Fedora

Asal : USA
Paket : RPM (yum)
Desktop : Gnome
Release terakhir : Fedora 16
Proyek Fedora adalah proyek dibangun secara terbuka oleh komunitas dan didesain oleh Red Hat. Nama fedora diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

Knoppix

Asal : Jerman
Paket : DEB
Dekstop : LXDE
Release terakhir : KNOPPIX 6.7.1
Sebuah distro live cd yang diciptakan oleh Klaus Knopper dan dinamakan Knoppix berdasarkan namanya sendiri. Memiliki pengenalan hardware yang baik, selain sering digunakan untuk demo, Knoppix juga dapat di gunakan untuk CD pendidikan juga dapat dipakai untuk pertolongan pada system.


Distro GNU/Linux Indonesia



Nusantara

Paket : RPM
Desktop : GNOME
Release terakhir : Nusantara 2010
Pengembang : Ristek dan YPLI
web : http://igos-nusantara.or.id/
Distro Nusantara 3 (Mahakam) merupakan distro desktop bagi pengguna Indonesia. Pengembangan lanjutan distro ini disponsori oleh Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Meskipun disponsori oleh pemerintah, namun distro ini diharapkan dapat tumbuh dan dikembangkan oleh komunitas.


Zencafe

Paket : TGZ
Desktop : XFCE
Release terakhir : Zencafe 2.2
Pengembang : Anjar Hardiena
web : http://www.zencafe.web.id/
Distro linux yang diciptakan spesial buat warung internet atau warnet ini berbasiskan Zenwalk. Didesain untuk memenuhi kebutuhan operating system yang legal dan aman untuk warnet, dengan dilengkapi Billing system untuk penghitungan waktu user/pengguna warnet, Autorecovery atau mengunci setting sesuai dengan keinginan pengelola warnet serta kebutuhan untuk browsing, chatting, office dan lain-lainnya

GarudaOne

Paket : RPM
Desktop : KDE
Pengembang : Sampurna
web : http://www.garudaone.com/
Garuda One adalah Sistem Operasi kreasi Lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS (varian Mandriva) yang dikenal komplit dalam berbagai penggunaan.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LINUX DEBIAN......

Linux DEBIAN sendiri merupakan salah satu distro linux yang sering dipakai oleh para penguna komputer di luar ataupun di dalam negeri Linux Debian sendiri pertama kali ditemukan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa yang berasal dari Universitas Purdue di Amerika Serikat pada tanggal 16 Agustus 1993. Asal-usul Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn, (Deb dan Ian) yang menjadi Deb-Ian=Debian....wah setia amet sih ian ampek nama mantanx dijadikan nama system operasinya yah beda dikitlah am aneh,....wkwkwkwkwkwk

Awal mulanya, Ian Murdock memulai proyek pengembangannya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol dari pada memodifikasi SLS. Sementara, temannya Patrick Volkerding juga ikut memodifikasi SLS. Dan Patrick berhasil membuat distribusi baru yang dikenal dengan nama "Slackware". Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.


berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Pada akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Sementara pada tanggal 8 April 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". "deb" adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar